Fiber Karbon, Setipis Rambut Sekeras Baja

Fiber Karbon, Setipis Rambut Sekeras Baja – Menilik berita dipakainya fiber karbon sebagai bahan baku mobil listrik BMW i3 yang diklaim lebih baik dari baja, namun apa itu bahan fiber karbon itu dan penggunaannya dalam bidang otomotif sebaiknya kita mengenal bahan fiber karbon lebih dahulu.

Fiber Karbon

Fiber karbon merupakan jenis material baru yang dibuat dari fiber dengan tebal 5 – 10 mm dan disusun dari atom karbon. Oleh sebagian orang ada anggapan bahwa fiber karbon merupakan material setipis rambut namun sekeras baja. Karena kelebihan yang dimiliki bahan ini membuat fiber karbon banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti otomotif dan penerbangan.

Dalam bidang otomotif penggunaan bahan ini adalah bahan yang sudah banyak digunakan oleh mobil – mobil formula 1. Hal ini karena mobil formula 1 memerlukan bahan yang ringan dan kuat. Penggunaan bahan ini juga dapat melindungi pembalap ketika terjadi kecelakaan.

Hal ini karena meskipun fiber karbon memiliki berat yang lebih ringan dari baja namun memiliki kekuatan yang sama bahkan lebih. Sebagai perbandingan, baja sendiri mempunyai tingkat kekerasan 6 – 7 skala mohs bila diukur menggunakan hardness tester, sama halnya dengan fiber karbon yang memiliki nilai sama dengan baja tersebut.

Namun penggunaan fiber karbon tidak hanya sebatas pada mobil formula 1, namun berbagai mobil sport juga banyak menggunakan bahan ini sebagai bahan pembuat mobilnya.

Salah satu mobil sport yang baru – baru ini menggunakan fiber karbon adalah pada Buggati Veryon. Sedangkan dalam bidang penerbangan adalah pada jet 787 dari Boeing juga menggunakan material tersebut dalam bahan pembuatannya.

Namun bahan ini masihlah memiliki harga yang mahal sehingga sangat sulit diaplikasikan dalam berbagai benda dalam kehidupan kita sehari – hari. Material tersebut juga belum pernah dicoba dites dalam produksi jumlah yang besar, karena pengeluaran biaya percobaan yang tidak sedikit dan juga kompleksitasnya yang luar biasa.

Bahkan biaya pembuatan fiber karbon ini diperkirakan oleh Konsultan Frost & Sullivan adalah sekitar 20 dolar AS per kilogram, dimana dalam takaran yang sama dikomparasikan dengan bahan besi yang hanya memakan biaya sebesar 1 dolar AS.

BMW adalah pabrikan pertama yang menggunakan material ini untuk penggunaan massal. Dirilis sebagai bahan baku dari mobil elektriknya BMW i3, BMW melihat masa depan yang cerah akan penggunaan bahan ini lewat proyek joint venturenya dengan SGL Carbon. Ke depannya BMW bertujuan untuk menekan biaya dari rangka fiber karbon sampai ke level almunium pada tahun 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *