Pentingnya Mengukur Ketebalan Cat – Beberapa industri atau perusahaan sangat memerlukan pengujian kualitas cat untuk mencapai standar kualitas ketebalan cat. Pengujian ini biasa dilakukan pada material – material seperti baja, aluminium, timah, logam lain dan material non logam. Salah satu hal yang menentukan hasil pelapisan cat tidak hanya ditentukan oleh jenis cat yang digunakan, tetapi juga oleh parameter aplikasi cat seperti ketebalan lapisan cat dan besarnya nilai kekasaran permukaan substrat yang dihasilkan, faktor kondisi lingkungan dimana substrat ditempatkan dan persiapan permukaan sebelum pelapisan juga perlu diperhatikan.
Proses pengecatan atau coating merupakan proses manufaktur akhir yang dibutuhkan untuk melapisi semua komponen yang dibuat. Tujuan dari pelapisan cat sendiri untuk meningkatkan penampilan, ketahanan terhadap air, ketahanan dari goresan atau bahkan untuk keausan. Oleh karena itu proses pengecatan ini merupakan salah satu proses yang membutuhkan anggaran dana besar pada pelaksanaanya. Perbaikan pada lapisan cat akan memakan waktu yang relatif lama dan memakan biaya sehingga akan memperlambat selesainya suatu komponen.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengujian kualitas cat meliputi :
1. Coating Thickness secara visual
Pengujian ini dilakukan dengan cara pengamatan visual secara langsung untuk mengamati kerusakan seperti : popping, pinhole, motling, meler (sagging), dry spray, kotor, orange peel, cratering (lubang kawah), cat berbintik – bintik dan lain – lain.
2. Ketebalan (thickness)
Bertujuan untuk mengetahui ketebalan (thickness) cat di permukaan suatu material atau benda yang dicat karena pengecatan terdiri dari beberapa kali proses seperti pengecatan dasar (Primer), pengecatan antara (under coat) dan pengecatan tutup (top coat)
3. Adhesion
Pengukuran untuk mengukur tingkat kerekatan cat pada benda kerja seperti metal maupun plastik. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode cross cut untuk memastikan tidak ada cat yang tekelupas pada setiap bagiannya.
4. Kekerasan (hardness)
Jenis pengujian ini berfungsi untuk mengetahui tingkat kekerasan lapisan cat pada suatu plat.
5. Corrosion Resistance (ketahanan korosi)
Pengujian ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan cat dalam menahan timbulnya karat yang khusus untuk test cat stoving (metal), pengujian ini disebut juga dengan “Salt spray”.
Cacat Pengecatan dan Penyebabnya
Pada proses pengecatan sering dijumpai banyak kesalahan yang disebabkan oleh berbagai faktor yang berpengaruh. Salah satu kesalahan dalam pengecatan adalah ketebalan lapisan cat yang tidak sesuai standar.
Ketebalan lapisan cat yang diaplikasikan yang tidak sesuai standar disebabkan karena cat meleleh sehingga cat tidak rata. Hal ini juga menyebabkan pada bagian tertentu catnya sangat tebal terutama pada permukaan yang tegak atau menyudut.
Adapun beberapa faktor penyebabnya :
Pentingnya Mengukur Ketebalan Cat
- Banyaknya thinner yang menguap
- Kurang meratanya lapisan cat atau terlalu tebal
- Cat disemprotkan terlalu sering tanpa waktu tunggu yang cukup antara pelapisan yang satu dengan yang berikutnya
- Alat semprot terlalu dekat dengan permukaan yang disemprot
- Tekanan udara rendah
- Cairan yang keluar dari alat semprot terlalu banyak
- Viskositas cat penyemprotan terlalu rendah